Minggu, 20 Juli 2008

Pendidikan gratis mungkin

SEMARANG.KS- Pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu sangat mungkin saja di gelar di Kota Semarang. Dengan menggandeng pihak ketiga, pelaksanaan program pengetasan masyarakat dari kebodohan dapat digelar.
Hal inilah yang dibuktikan oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Merdeka, Sompok, Semarang Selatan. Dengan menggandeng dua misionari dari negara Paman Sam Amerika, PKBM yang berdiri sejak tiga tahun lalu di bekas kampus SD Sompok Lama, Semarang Selatan.
''Program pendidikan dalam bentuk pelatihan bahasa Ingris gratis, berlangsung selama satu tahun. Dengan tuntor sepasang misionaris dari Amerika yaitu Elder Bennet dan Sister Bennet.'' Program pelatihan gratis di PKBM Merdeka Sompok, diungkapkan salah satu pembina PKBM yang bermarkas di bekas gedung SD Sompok, Moch Sigit, Jumat (18/7) kemarin.
Dalam pelatihan tersebut, imbuh dia, pasangan suami istri Elder dan Sister Bennet, memberi pelatihan sejak Agustus 2007 lalu hingga Juli 2008.
''Dalam upacara pelepasan, tidak terbendung rasa kehilangan dari para murit yang semala ini merasa terbantu,'' tambahnya.
Di PKBM Sompok, imbuh dia, selain pedidikan gratis Bahasa Ingris, juga digelar beberapa pelatihan seperti kelas A atau setara dengan sekolah daras, paket B atau setara dengan SMP, serta kejar paket C setara dengan SMA.
''Selain kejar paket, PKBM Sompok yang dikelola Hendrick Sambiran juga menggelar berbagai pelatihan seperti bahasa Jepang, Inggris, Mandari, Korea, Arab,'' jelasnya.

Tidak ada komentar: