Minggu, 20 Juli 2008

Perusahaan harus ikut lancarkan arus

SEMARANG.KS- Rencana pembangunan kompleks perdagangan di sekitar terminal Penggaron, harus diikuti semangat penyediaan sarana dan prasarana penunjang perparkiran dan lokasi antar jemput penumpang yang memadai.
Jika tidak sarana dan prasarana perpakiran yang baik, maka dipastikan lokasi yang saat ini sudah krodit akan makin buruk bahkan kondisinya.
Kapolres Semarang Timur AKBP Benone Louhapessy SIK SH kepada wartawan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu rencana PT sai Aparel untuk membangun lokasi antar jemput karyawan yang rencananya di bangun di belakang kompleks pabrik.
''Untuk kompleks perbelanjaan atau mall yang rencananya akan dibangun di dekat pabrik, kami berharap ada lokasi parkir yang memadai. Selain lokasi parkir, diharapkan petugas yang bekerja juga mau tertib lalulintas,'' ungkap Kapolres saat ditemui di sela-sela proses autopsi terhadap korban tewas Hotel Gumaya Semarang, di Kamar Mayat RS Bhayangkara, kemarin.
Kapolres menambahkan, selain lahan parkir yang memadai, diharapkan tukang parkir tidak memanfaatkan badan jalan sebagai lokasi parkir baik kendaraan roda dua maupun mobil.
''Untuk bahu jalan yang tidak diberi tanda parkir, diharapkan tidak digunakan untuk parkir karena itu menyalahi aturan,'' imbuhnya.
Perihal manajemen lalulintas yang akan diterapkan, imbuh dia, selain yang sekarang ini telah ada dan disepakati antara pihak kepolisian dengan pihak perusahaan, kata Kapolres, kedepan pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait pengaturan lalulintas yang paling tepat.

Tidak ada komentar: